Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan (artikel ilmiah )
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan
Annisa Humairo
Fakultas Syariah
Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
(Humairoannisa111@gmail.com)
Abstrack
Artikel yang berjudul” Nilai Pancasila Dalam Kehidupan” ini,
membahas tentangcnilai pancasil dalam konteks kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Penulisan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
dalam proses belajar dan memahami pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Serta
tulisan ini sangatlah penting untuk segala makhluk hidup di dunia ini salah
satunya kita sebagai manusia pribumi yang telah diberi nalar dan pikiran untuk
meningkatkan serta mengimplementasikan pancasila yang telah menjadi ideologi
serta pondasi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
The article title “Value Pancasila in Life”, discuss about value of pancasila in context
live ofsocially, live of nation, and live of state. This writing aim for add
knowledge in process study and understanding pancasila in daily life. This
writing is very important for every living thing in this world one of us as
human who have give reason and mind to improve and to implement pancasila that
has been become an ideology and be foundation for Unitary State of The Republic
Indonesia.
Kata Kunci : Nilai;
Pancasila; kehidupan/ Value; Pancasila; Life
Pendahuluan
Nilai berasal dari kata value yang value sendiri berasal dari
bahasa latin valare atau bahasa Prancis Kuno yang memiliki arti nilai, hal ini
selaras dengan definisi nilai menurut KBBI yang diartikan sebagai harga, yang jika
dihubungkan dengan suatu obyek atau dipersepsi dari sudut pandang tertentu,
harga yang terkandung di dalamnya memiliki tafsiran yang bermacam-macam. Pancasila
merupakan suatu kata yang berasal dari kata panca dan sila, panca sendiri
memiliki arti lima sedangkan sila memiliki arti dasar, jadi secara mendasar
pancasila adalah lima sila yang mendasari berdirinya Indonesia atau lima dasar
yang menjadi pondasi negara. Secara kaulitas pancasila bersumber dari
nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam adat-istiadat,
serta dalam agama-agama bangsa Indonesia yaitu sebagai pandangan hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam kehidupan jaman ini nilai-nilai pancasila ini telah banyak tergerus oleh
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan hingga menimbulkan sedikitnya hilangnya
jati diri bangsa. Dengan adanya artikel ilmiah ini saya berharap semoga dapat
memberi kesadaran, tambahan pengetahuan, serta dapat berguna bagi nusa dan
bangsa.
Hasil
dan Pembahasan
Sub
Judul Pembahasan Pertama
Pancasila merupakan suatu kata yang berasal dari kata panca dan
sila, panca sendiri memiliki arti lima sedangkan sila memiliki arti dasar, jadi
secara mendasar pancasila adalah lima sila yang mendasari berdirinya Indonesia
atau lima dasar yang menjadi pondasi negara, Pancasila
merupakan suatu ideologi bangsa yang memiliki ciri khas atau karakteristik ,
pancasila memiliki nilai-nilai yang bersumber pada Indonesia itu sendiri yang
terdiri dari adat-istiadat, serta dalam agama-agama bangsa Indonesia sebagai pandangan
hidup bangsa. Oleh karena itu, nilai-nilai pancasila berasal dari nilai-nilai
pandangan hidup bangsa yang telah diyakini kebenarannya, yang kemudian diangkat
oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian menjadi
ideologi bangsa dan negara[1].
Hidup sendiri memiliki arti masih terus ada, bergerak dan bekerja secara
semestinya atau cara hidup. Pancasila sebagai ideologi terbuka secara
struktural memiliki tiga dimensi yakni:
1. Dimensi
Idealistis, yakni nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila yang
bersifat sistematis, rasional, dan menyeluruh, yakni hakikat yang terkandung
dalam pancasila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan
Keadilan yang bersumber pada filsafat.
2. Dimensi
Normatif, yakni nilai-nilai yang terkendung dalam pancasila yang perlu dijabarkan dalam suatu sistem
norma, sebagaimana terkandung dalam suatu sistem nilai norma-norma kenegaraan.
Dalam hal ini pancasila, agar mampu dijabarkan kedalam langkah operasional,
maka perlu memiliki norma yang jelas.
3. Dimensi
realistis, yakni suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup
dan berkembang dalam masyarakat.
Jadi
implementasi pancasila dalam kehidupan adalah tindakan yang harus dilakukan
atau hal-hal yang dapat dilakukan
berdasarkan lima dasar yang mendasari berdirinya Indonesia dalam
kehidupan yang terus bergerak dan memiliki nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.
Sub Judul Pembahasan Kedua
Nilai sama dengan sesuatu yang
menyenangkan kita, nilai identik dengan apa yang diinginkan. Nilai merupakan
sarana pelatihan seperti nilai pengalaman pribadi semata, nilai ide platonic
esensi.[2]
Asal mula nilai-nilai pancasila berasal dari budaya Indonesia sendiri namun ada
juga yang berasal dari luar Indonesia. Sejak diterimanya pancasila sebagai
dasar Indonesia dan ideologi nasional, maka secara otomatis membawa konsekuensi
logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan
fundamental bagi penyelenggaraan Indonesia. Meskipun dalam setiap sila yang
terkandung nilai-nilai yang memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya,
namun kesemuanya itu tidak lain merupakan satu kesatuan yang sistematis dan tak
terpisahkan sehingga saling terkait antara satu sila dengan sila lainnya.
Nilai-nilai Pancasila
1.
Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan yang mengandung arti adanya pengakuan
terhadap keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Dengan nilai ini,
bangsa Indonesia menjadi Negara yang religious bukan bangsa yang ateis. Dalam
hal ini Negara mengakui akan kebebasan memeluk agama, menghormati kemerdekaan
menjalankan ritual dalam beragama, tidak ada paksaan serta tidak ada sikap
diskriminasi antar umat beragama.
2.
Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan mengandung arti bahwa pola pikir, pola
sikap dan pola tindakan seluruh bangsa yang memiliki kesesuaian dengan
nilai-nilai moral dalm hidup bersama. Singkatnya setiap individu bangsa harus
memiliki pola pandang yang sama serta menempatkan kemanusiaannya secara
proposional dan berkeadaban dengan mengimplementasikan nilai pancasila.
3.
Nilai Persatuan
Nilai persatuan mengandung makna usaha yang mengarah pada
bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus sebagai bentuk
menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia
4.
Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan ini mengandung makna suatu pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat
melalui lembaga-lembaga peradilan dengan system demokrasi yang dibangun adalah
semnagat mentrasikan musyawarah sebagai bentuk mekanisme kebersamaan,
keterbukaan dan akuntanbilitas publil.
5.
Nilai Keadilan
Nilai keadilan ini mengandung makna sebagai dasar sekaligus
tujuan, yaitu tercapainya masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah ataupun batiniah
Kesimpulan
Pancasila
merupakan suatu ideologi bangsa yang memiliki ciri khas atau karakteristik ,
pancasila memiliki nilai-nilai yang bersumber pada Indonesia itu sendiri yang
terdiri dari adat-istiadat, serta dalam agama-agama bangsa Indonesia sebagai
pandangan hidup bangsa, serta nilai-nilai pancasila berasal dari nilai-nilai
pandangan hidup bangsa yang telah diyakini kebenarannya, yang kemudian diangkat
oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian menjadi
ideologi bangsa dan Negara. Pancasila sebagai ideologi terbuka secara
struktural memiliki tiga dimensi yakni:
11)
Dimensi
Idealistis
22)
Dimensi Normatif
33)
Dimensi
realistis
Jadi
implementasi pancasila dalam kehidupan adalah tindakan yang harus dilakukan
atau hal-hal yang dapat dilakukan
berdasarkan lima dasar yang mendasari berdirinya Indonesia dalam
kehidupan yang terus bergerak dan memiliki nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.
Nilai sama dengan sesuatu yang
menyenangkan kita, nilai identik dengan apa yang diinginkan. Nilai merupakan
sarana pelatihan seperti nilai pengalaman pribadi semata, nilai ide platonic
esensi. Asal mula nilai-nilai pancasila berasal dari budaya Indonesia sendiri
namun ada juga yang berasal dari luar Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila
1.
Nilai Ketuhanan
2.
Nilai Kemanusiaan
3.
Nilai Persatuan
4.
Nilai Kerakyatan
5.
Nilai Keadilan
Daftar Pustaka
Munir, Mbm dkk.” Pendidikan
Pancasila”. Cet. 3. Malang: Madani Media, 2016.
Winarno. “Paradigma Baru
Pendidikan Pancasila”. Cet. 2. Jakarta: Bumi Aksara Group, 2017.
Kaelan. “Pendidikan Pancasila”.
Yogyakarta: Penerbit Paradigma, 2003.
Sumaryono, Antonius Agus. “Nilai
Ketuhanan Pancasila dalam Perspektif Budaya Jawa” http://agusayenk.blogspot.com/
[1]
Kaelan, op.cit., hal. 123
[2]
Antonius Agus Sumaryono, “Nilai Ketuhanan Pancasila dalam Perspektif Budaya
Jawa”, http://agusayenk.blogspot.com/, diakses tanggal 12 Desember 2017
Komentar
Posting Komentar